Stories of Prospective Programmers
Nama
saya Rosmita Dwi Nurani, saya lahir di bekasi pada tanggal 16 maret 1992. Saya anak
kedua dari dua bersaudara, ayah saya bekerja di perusahaan swasta dan ibu saya
seorang ibu rumah tangga. Sejak saya mulai bersekolah dari mulai TK, SD, SMP,
SMA bahkan sampai saya kuliah sekarang, tidak pernah jauh dari rumah masih
disekitar bekasi. Padahal saat ingin masuk kuliah saya ingin kuliah di luar
jakarta tapi sayang kedua orang tua saya tidak mengijinkan karna saya anak
perempuan dan orang tua saya kawatir kalau saya tinggal jauh dari rumah. Padahal
waktu itu saya banyak mengikuti test masuk perkuliahan dan saya keterima di IPB
lewat jalur PMDK, disitu saya merasa antara harus senang atau sedih karna pasti
orang tua saya tidak mengijinkan. Orang tua saya menyarankan daftar di
gunadarma sebagai cadangan swasta jika saya tidak keterima di negeri dan pada
saat itu saya sudah harus membayar uang perkuliahan semester pertama di
gunadarma. Tapi karna saya keterima negerinya di luar jakarta dan orang tua
saya juga sudah membayar uang semester pertama di gunadarma, disitu saya harus
membuat pilihan dan pilhan saya adalah nurut dengan saran orang tua untuk
kuliah di gunadarma dan saya memilih jurusan sistem komputer saat itu. Walaupun
sebenarnya masih setengah hati saya menjalaninya.
Dan
banyak teman-teman saya yang meremehkan universitas swasta, tapi ibu saya
selalu memberikan saya semangat dan motivasi bahwa saya harus membuktikan di
unversitas swasta pun saya juga akan berhasil nantinya. Dan mulai saat itu
perlahan tapi pasti saya mulai menerima semuanya dan menjalani perkuliahan saya
di gunadarma. Di awal perkuliahan saya sempat merasa kaget karna ternyata
jurusan sistem komputer itu nantinya akan membuat alat, saya kira sistem
komputer itu akan lebih mempelajari tentang sistemnya atau softwarenya tapi
ternyata di luar dugaan saya justru lebih mempelajari tentang hardwarenya. Disitu
saya merasa ingin sekali saya pindah jurusan dan saya sempat berniat untuk
pindah jurusan ke teknik informatika. Tapi setelah saya cari tahu ternyata
sistem komputer dan teknik informatika itu berbeda fakultas dan jika saya ingin
pindah jurusan saya harus mengulang dari awal lagi dan membayar uang perkuliahan
lagi dari semester pertama dan baru bisa pindah ketika ingin naik ke semester
3.
Saya
mencoba menjalani dahulu dari semester satu sampai semester dua, setelah saya
jalani ternyata saya bisa mengikuti mata kuliah yang diberikan dan
teman-temannya pun menyenangkan walaupun mayoritas teman saya adalah laki-laki
saat itu teman perempuan saya hanya 5 orang dan saya sudah merasa nyaman dengan
mereka semua. Ketika ingin naik ke semester 3 disitu saya memantapkan hati saya
dan bismillah saya akan melanjutkan kuliah saya di jurusan sistem komputer. Perlahan
tapi pasti saya mulai menikmati kuliah saya di jurusan ini. Dan sekarang saya
sudah masuk semester 6, semester ini buat saya termasuk semester terberat karna
selain membuat PI juga membuat 2 proyek alat dari praktikum interface dan
sistem tertanam.
Tapi
disemester ini saya mempunyai pengalaman baru yaitu menjadi asisten di
laboratorium lanjut. Pada akhir semester 5 kemarin saya mengikuti test
penerimaan asisten baru, ini merupakan pengalaman pertama saya dan saat saya
keterima saya merasa senang. Menjadi asisten membuat saya banyak belajar
hal-hal yang sebelumnya saya tidak tahu. Dari mulai materi-materi baru yang
sebelumnya kurang saya pahami dan bagaimana saya harus bersikap ketika saya
sedang tutor, bagaimana saya harus belajar tentang disiplin waktu dan
lain-lain. Walupun waktu libur saya tersita oleh kegiatan saya di lab tapi
karna saya menjalaninya dengan senang dan santai semua jadi terasa lebih
ringan.
Dari
materi-materi yang saya pelajari di lab saya mulai tertarik dengan materi MCS
(Mobile Computing System) disitu saya mempelajari tentang program-program java
dan android. Walaupun terkadang saya pusing melihat koding-koding program yang
banyak tapi perlahan saya mulai menikmati itu, apalagi saya juga mengajar
materi itu untuk anak kelas 4KB sekarang. Dan saya mulai berfikir untuk ke
depannya saya ingin lebih mendalami tentang program-program dan saya mulai
tertarik untuk menjadi seorang programer nantinya, walaupun tidak sesuai dengan
jurusan saya, karena jurusan saya lebih menekankan pada hardwarenya dibanding
program atau softwarenya. Tapi saya percaya jika saya bersungguh-sungguh
belajarnya bukan tidak mungkin saya bisa menjadi seorang programer nantinya walaupun diluar jurusan
saya, insya allah.
Kegiatan
baru saya menjadi asisten juga menjadi hoby baru saya, karna hampir setiap hari
saya menjalaninya, walaupun hoby saya sebenarnya adalah olahraga badminton tapi
sudah lama sekali saya tidak main badminton lagi. Dulu ketika saya SD sampai
SMP saya ikut club badminton di sekitar rumah saya. Tapi mulai dari SMA sampai
kuliah sekarang saya sudah jarang sekali bermain badminton.
Semboyan
dalam hidup saya yaitu tetap menjadi diri sendiri, karna jika kita mempunyai
prinsip hidup yang kuat hal negatif apapun yang mencoba masuk tidak akan
mempengaruhi.
Pak Sastro